Ayat-Ayat Injil Paling Fundamental Bagi Umat Kristen Ternyata Palsu?
I
YOHANES 13:13
ALKITAB VERSI TERKINI:
"Kamu menyebut Aku Guru dan TUHAN, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan TUHAN." (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI KSI (TAHUN 2000)
"Kamu menyebut Aku Guru dan Junjungan. Memang sepatutnyalah demikian, karena Aku adalah Guru dan Junjungan." (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI ENDE (TAHUN 1969)
"Kamu memanggil Aku Guru dan Tuan. Dan tepatlah demikian, sebab memang itulah Aku!" (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI SCHELLABEAR DRAFT (TAHUN 1912)
"Adapun kamu menyebutkan aku guru dan Rabbi, maka patutlah katamu itu, karena akulah dia." (Yohanes 13:13)
ALKITAB VERSI KLINKERT (TAHUN 1870)
"Bahwa akoe dipanggil olihmoe goeroe dan toewan (baca: tuan), maka benarlah bagitoe, karena akoelah dia." (Yohanes 13:13)
Sebagaimana jelas tertulis dalam ayat-ayat di atas, sampai saat ini belum ada satu orang pun yang dapat menjelaskan secara benar sekaligus dapat pula dipertanggungjawabkan kepada jemaat seluruh gereja di Indonesia tentang perubahan personifikasi sosok Yesus dari Toewan menjadi Rabbi, dari Rabbi menjadi Tuan, dari Tuan menjadi Junjungan, dan dari Junjungan menjadi Tuhan!
Padahal jelas-jelas tidak dapat dipungkiri bahwa ini adalah persoalan yang sangat mendasar, bahkan landasan paling fundamental menyangkut keyakinan beragama seluruh umat Kristiani. Ayat-ayat yang mengandung pengertian saling berbeda dari masing-masing kitab di atas, oleh siapa pun yang membacanya dengan menggunakan akal sehat, dapat diartikan sebagai suatu kebohongan karena secara sepihak telah merobah arti kata Tuan menjadi Tuhan.
Benarkah sedemikian mudahnya menjadikan sosok "Anak Manusia" yang sejak awalnya sudah dipanggil dengan sebutan Guru, atau Rabbi serta merta dapat menjelma menjadi Tuhan hanya karena alasan; demikianlah yang tertulis di dalam kitab suci?
Jika demikian, lalu siapakah sesungguhnya yang menulis kitab suci itu? Mereka yang namanya dinisbatkan kepada masing-masing Injil di dalam Alkitab kanon, atau mereka yang dilahirkan hampir 2.000 tahun kemudian, tapi secara diam-diam (dan ini sungguh tidak terpuji) mengambil inisiatif untuk menambahkan huruf "H" di tengah-tengah kata "TUAN" sebelum kitab suci tersebut dicetak ulang?
Apa pun jawabnya, maka fakta seperti ini tentu saja kemudian mengundang tanya yang tidak kalah fundamentalnya yakni; apakah kitab suci yang kandungannya secara diam-diam telah dirobah, tapi entah oleh siapa, ini masih layak untuk diyakini sebagai sebuah kitab suci? Bila hal yang sedemikian crussial menyangkut keimanan seluruh umat kristen Indonesia tentang EKSISTENSI TUHAN dapat dengan mudah "diubah-suaikan" sesuka hati, apakah perobahan-perobahan serupa tidak mungkin terjadi pula pada ayat-ayat lain di dalam kitab suci ini?
II
I YOHANES 5: 7-8
I YOHANES 5: 7-8
Alkitab, I Yohanes 5 terjemahan LAI 1984:
(7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
(8) Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Perhatikan tanda kurung "( )" pada dua ayat di atas.
Ada dua sumber berbeda yang digunakan untuk menulis Alkitab Versi NIV (New International Version) dan NASV (New American Standard Version) serta King James Version (KJV).
KJV berasal dari teks Alkitab Bizantium, sedangkan NIV dan NASV berdasarkan terjemahan dari Teks Alexandria.
Berikut ini akan kita lihat di mana letak perbedaannya.
In the following examples the King James Version differs from the NIV, and NASV. because it bases it's translation on the Byzantine text-type and the NIV and NASV base theirs on the Alexandrian text-type.
- KJV: "For there are three that bear record in heaven, the Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are three that bear witness in earth, the spirit, and the water, and the blood; and these three agree in one." (1 John 5:7-8)
- NIV: "For there are three that testify: v. 8 the Spirit, the water and the blood: and the three are in agreement." (1 John 5:7)
Pada KJV tercantum bahwa yang memberikan kesaksian di surga adalah: Bapa, Firman, dan Roh Kudus, ditambahkan keterangan bahwa ketiganya adalah satu, serta ada tiga yang memberikan kesaksian di bumi, yakni: Roh, Air, dan Darah, dan ketiganya juga satu.
Tetapi pada NIV hanya dicantumkan mengenai Roh, Air, dan Darah, tanpa menyebutkan sedikitpun tentang Bapa, Firman, dan Roh Kudus.
Berikut adalah penjelasan mengapa terjadi demikian:
- When Erasmus first printed the Greek New Testament in 1514 it did not contain the words "in heaven, the Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there are three that bear witness in earth," because they were not found in any of the Greek manuscripts that Erasmus looked at.
- These words were not quoted by any of the Greek church fathers. They most certainly would have been used if the Trinity in the 3rd and 4th centuries.
- These words are not found in any ancient versions of the New Testament. These include Syriac, Coptic, Armenian, Ethiopic, Arabic, Slavonic, nor in the Old Latin in its early form.
- These words begin to appear in marginal notes in the Latin New Testament beginning in the fifth century. From the sixth century onward these words are found more and more frequently.
- Erasmus finally agreed to put these words into new editions of his Greek New Testament if his critic's could find one Greek manuscript that contained these words. It appears that his critics manufactured manuscripts to include these words.
- These additional words are found in only eight manuscripts as a variant reading written in the margin. Seven of these manuscripts date from the sixteenth century and one is a tenth century manuscript.
- Erasmus' New Testament became the basis for the Greek New Testament, "Textus Receptus", which the King James translators used as the basis for their translation of the New Testament into English.
- Ketika Erasmus pertama kali mencetak Perjanjian Baru berbahasa Yunani pada tahun 1514 di sana tidak ada kata-kata "di surga, Bapa, Firman, dan Roh Kudus dan ketiganya adalah satu; dan ada tiga yang bersaksi di bumi," karena kata-kata ini tidak ditemukan di manapun dalam naskah Yunani yang dicari-cari oleh Erasmus.
- Kata-kata ini tidak ada yang dikutip oleh para bapa gereja Yunani. Kata-kata ini semestinya sudah digunakan jika Trinitas sudah dikenal pada abad 3 dan 4.
- Kata-kata ini tidak ditemukan dalam versi kuno Perjanjian Baru. Ini termasuk Syria, Arab Koptik, Armenia, Ethiopia, Slavia, maupun dalam bahasa Latin Kuno pada awal pembentukan Perjanjian Baru.
- Kata-kata ini mulai muncul dalam catatan pinggir pada awal penulisan Perjanjian Baru dalam bahasa Latin pada abad kelima. Baru pada abad keenam dan seterusnya kata-kata ini lebih banyak dan lebih sering ditemukan.
- Erasmus akhirnya setuju untuk menempatkan kata-kata ini ke dalam edisi baru Perjanjian Baru bahasa Yunaninya jika para pengkritiknya dapat menemukan satu naskah Yunani yang berisi kata-kata ini. Tampaknya pengkritiknya kemudian menyusupkan kata-kata ini ke dalam naskah tersebut
- Kata-kata tambahan ini ditemukan hanya pada delapan naskah sebagai varian bacaan yang ditulis sebagai catatan pinggir. Tujuh dari naskah-naskah ini berasal dari abad keenambelas dan satu naskah lagi dari abad kesepuluh.
- Perjanjian Baru Erasmus menjadi dasar bagi Perjanjian Baru Yunani, "Textus Receptus", yang digunakan oleh para penerjemah King James untuk menterjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Inggris.
(6) Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena roh adalah kebenaran.
(7) Sebab tiga yang memberi kesaksian (di dalam surga Bapa, Firman dan Roh kudus dan ketiganya adalah satu.
(8) Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi) Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Sebelum mendapat kritikan, kalimat mulai dari kata "di dalam sorga" pada ayat 7 sampai kata "bumi" pada ayat 8 tidak memakai tanda kurung. Yang mengkritik adalah DR GC Van Niftrik.
Sedangkan menurut The Holy Bible International Version (Zondervan Bible publisher, Grand Rapid Michigan USA, 3th Printing July 1981 halaman 926) ayat-ayat tersebut berbunyi:
(6) This is the one who come by water and blood - jesus christ. He did not come by water only, but by water and blood. And it is the spirit who testifies, because the spirit is truth.
(7) for there are three that testify
(8) the spirit, the water, and blood. And three are in agreements.
ATAU:
(6) Inilah dia yang yang datang dengan air dan darah - yesus kristus. Ia tidak datang dengan air saja, melainkan air dan darah. Dan rohlah yang menyaksikan, karena roh adalah kebenaran.
(7) ada tiga yang menyaksikan
(8) roh, air, dan darah. Dan ketiganya menjadi satu.
Memperhatikan ayat-ayat di atas, maka tampak jelaslah penyisipan yang dilakukan oleh penterjemah Alkitab. Dengan demikian, kalimat mulai dari kata "di dalam sorga" pada ayat 7 sampai kata "di bumi" pada ayat 8 adalah palsu. Lagipula, jika sebelumnya ayat itu tidak ada, mengapa sekarang muncul? Atau sebaliknya, jika dulunya memang ada, mengapa sekarang di hilangkan?
Mengenai pemalsuan ayat ini, perhatikan komentar berikut:
- DR G.C. Van Niftrik dan D.S.B.J Boland (Dogmatika masa kini, BPK Jakarta, 1967 hal 418) Didalam Alkitab tidak diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata TRITUNGGAL ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin dalam I Yahya 5: 6-8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak-tidaknya harus diberi kurung. Penterjemah Alkitab rupanya menuruti saran keduanya. Dengan memberi kurung kalimat itu.
- Drs. M.E. Duyverman (Pembimbing ke dalam perjanjian baru, BPK Jakarta 1966 hal. 145). Menurut salinan tertua, jalannya kalimat adalah begini: Karena tiga menjadi saksi, yaitu roh, air, dan darah. Rupanya tambahan mulai terbubuh sebagai keterangan pinggir kalimat; penyalin kemudian memasukkannya dalam nas karena berpikir ini adalah perbaikan penyalin lama. Sampai kini hal itu masih terjadi. Mengapa keterangan pinggir itu dapat masuk menjadi ayat Tuhan dengan begitu mudahnya, padahal ayat ini merupakan pokok doktrin trinitas? Mengapa sampai tersusupi ayat tambahan?
- Jerry Falwell (Jerry Falwell, Liberty Bible Commentary, thomas Nelson Publisher, Nashville, Camden New York 1983 halaman 26-38). Tokoh kristen radikal Amerika Serikat ini mengomentari pemalsuan ayat-ayat itu sebagai berikut: Sebagian kalimat pada ayat 7 dan sembilan kata pertama pada ayat 8 adalah tidak asli dan tidak bisa dianggap sebagai bagian dari firman Tuhan. - The rest of verse 7 and first nine words of verse 8 are not original, and are not to be considered as a part of the words of God.
Catatan:
Adanya penambahan ini tentu saja melahirkan suatu perbedaan doktrinal yang nyata. Perbedaan yang ingin diperlihatkan adalah mengenai konsep tritunggal yang menjadi doktrin utama gereja Kristen dewasa ini. Jika kita memperhatikan ayat-ayat dalam naskah yang lebih tua, yang tidak mengandung tambahan tersebut, maka sesungguhnya tidak ada sama sekali pendukung yang "berbau" wahyu Ilahi untuk mengukuhkan doktrin tritunggal yang dianut oleh gereja. Demi kepentingan inilah maka kemudian kata-kata ini pun secara diam-diam "disusupkan" ke dalam rangkaian ayat-ayat suci. Bukankah ini sangat patut dianggap sebagai sebuah pembodohan dan pembohongan yang nyata kepada semua jemaat gereja-gereja di seluruh Indonesia?
III
Matius 28:16-20
Matius 28:16-20
(18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan bumi."
Ayat Matius 28:18 ini adalah ayat palsu! Sebab sesungguhnya Kitab Matius fasal 28 selesai hanya sampai ayat 15, yang ditutup dengan kalimat sebagai berikut:
(15) Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan cerita ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
KING JAMES VERSION:
(15) So they took the money, and did as they were taught: and this saying is commonly reported among the Jews until this day.
AMERICAN STANDARD VERSION:
(15) So they took the money, and did as they were taught: and this saying was spread abroad among the Jews, and continueth until this day.
Pusatkanlah perhatian anda pada kata-kata dengan huruf miring di atas: cerita ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini. Ini adalah rangkaian kata penutup yang lazim digunakan untuk mengakhiri sebuah cerita!
Pada Alkitab KJV dan ASV di atas, jelas sekali tertulis; "until this day" atau "sampai hari ini". Begitu pula kalau kita melihat Alkitab dalam bahasa Indonesia sehari-hari:
(15) Maka tentara pengawal itu mengambil uang itu, dan melakukan seperti yang dipesankan kepada mereka. Oleh karena itu cerita itu masih tersiar di antara orang Yahudi sampai pada hari ini.
Ayat inilah sesungguhnya yang merupakan ayat terakhir dari Kitab Matius fasal 28. Sedangkan lima ayat berikutnya, yakni ayat 16 sampai dengan ayat 20, adalah rangkaian ayat-ayat yang ditambahkan kemudian oleh Gereja.
Untuk lebih jelasnya, silahkan buka KITAB MATIUS 28:1-20
(16) Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
(17) Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa orangragu-ragu.
(18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
(20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Mereka yang dikaruniai akal sehat dan dengan cermat membaca dan memerhatikan Kitab Matius fasal 28 ini akan segera menyadari bahwa ayat kelimabelaslah sesungguhnya yang menjadi penutup seluruh Kitab Matius 28.
Perhatikan lagi kata-kata dengan huruf-huruf miring pada ayat 15 di atas: "cerita itu masih tersiar di antara orang Yahudi sampai pada hari ini." Ini menunjukkan bahwa peristiwa dimaksud sudah lama terjadi. Ini dengan sendirinya juga mengindikasikan bahwa Injil Matius 28 sudah lama selesai ditulis. Cerita tersebut juga sudah menjadi cerita rakyat yang dikisahkan dari satu generasi ke generasi berikutnya selama sekian dasawarsa, baru kemudian mendapat tambahan "ayat-ayat sakti" bagi kepentingan ajaran Trinitas, yakni Matius 28:16-20!
Gereja ingin mengokohkan doktrin keimanan Trinitas mereka dengan cara mengabadikannya ke dalam Kitab Injil. Semantara itu, hanya kisah dalam Kitab Matius 28 ini sajalah satu-satunya wadah yang paling tepat untuk "memanipulasi" keimanan pengikut Yesus yang dipercaya akan dengan sepenuh hati mematuhi apa pun (yang mungkin akan) diperintahkannya!
Itu sebabnya mengapa tanpa ragu mereka pun diam-diam menambahkan ayat-ayat palsu tersebut ke dalam Kitab Matius 28. Mereka tidak menyadari bahwa suatu hari kelak ayat-ayat tambahan itu akan mengundang berbagai tandatanya bagi pembacanya, terutama karena menimbulkan inkonsistensi dan kontradiksi nyata terhadap sabda-sabda Yesus dalam ayat-ayat pada fasal-fasal Injil lainnya!
Jika saja gereja cukup cerdas memperhitungkan kemungkinan ini, maka ayat atau kalimat-kalimat seperti tertulis dalam Matius 28:15 itu seharusnya diletakkan pada bagian akhir Kitab Matius 28. Dengan demikian maka pembaca dapat menerimanya sebagai suatu kesatuan kisah yang ditutup dengan kalimat: "cerita itu masih tersiar di antara orang Yahudi sampai pada hari ini." Bukanlah kalimat seperti ini jelas merupakan sebuah kalimat penutup?
Perhatikan penjelasan logis berikut ini:
Matius 28:1-10 adalah kisah tentang "kebangkitan" Yesus yang dikabarkan oleh Malaikat kepada Maria Magdalena, Maria lainnya, dan murid-mirid Yesus.
Matius 28:11-15 adalah kisah mengenai dusta Mahkamah Agama sehubungan dengan cerita tentang serdadu-serdadu romawi yang menerima suap.
Matius 28:16-20 adalah kisah tentang perintah Yesus untuk memberitakan Injil kepada seluruh makhluk, kendati di tempat lain jelas-jelas beliau melarang murid-muridnya untuk menyebarkan Injil kepada bangsa-bangsa lain di luar bangsa Israel (Lihat Matius 15:5-6 dan 15:24-26) tapi karena ini bukan untuk mempertentangkan ayat-ayat tersebut, mari tetap fokus pada Matius 28:19-20 saja dulu.
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
(20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Pertanyaannya adalah; apakah kisah tentang Yesus bertitah untuk menyebarkan Injil kepada seluruh bangsa seperti tertulis dalam Matius 28:19-20 di atas tidak tersiar sampai pada hari ini? Jelas sampai sekarang pun kisah itu masih tersiar bahkan jauh lebih tersiar daripada kisah dalam Matius 28:11-15 tentang dusta mahkamah agama dan serdadu-serdadu romawi yang disuap itu.
Tapi mengapa ayat "cerita itu masih tersiar di antara orang Yahudi sampai pada hari ini." sudah ada sebelum ayat ke-16, atau tepatnya pada ayat ke-15? Sebabnya adalah karena memang ayat itulah sebetulnya ayat penutup dari Injil Matius 28!
Jika ayat-ayat Matius 28:16-20 itu benar-benar asli, maka seharusnya yang menjadi ayat penutup seluruh Kitab Matius 28 adalah ayat ke-20 dengan redaksi sebagai berikut:
(20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Dan "cerita itu masih tersiar sampai hari ini."
Jika demikian, maka muluslah kisah itu diselesaikan dengan kata TAMAT, atau THE END yang tidak perlu lagi menggundang banyak polemik di antara orang-orang yang berfikir dengan menggunakan akal sehat mereka. Sebab tidak ada yang harus merasa terheran-heran menemukan makna kata TAMAT di tengah-tengah kisah dalam Matius 28 itu!
Mengenai ayat-ayat palsu yang diam-diam ditambahkan oleh Gereja ini, perhatikanlah pernyataan cendikiawan pemerhati Alkitab dan Sejarah Pemikiran Kristen seperti di antaranya:
- Hugh J. Schonfield (Nominator pemenang Hadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal. 124), "Ayat ini (Matius 28:15) tampaknya adalah penutup (Injil Matius). Apa yang kemudian mengikutinya (Matius 28:16-20), dari apa yang disebutkannya nampak sebagai sesuatu yang ditambahkan kemudian." - "This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition."
- Robert Funk (Professor Ilmu Perjanjian Baru, Universitas Harvard, dalam bukunya The Five Gospels) mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut: "Amanat Agung dalam Matius 28:18-20 diciptakan oleh individu-individu penginjil yang mencerminkan gagasan untuk meluncurkan misi gereja ke seluruh dunia. Yesus sendiri belum tentu memiliki pemikiran untuk meneyebarkan ajarannya ke seluruh dunia, dan sudah pasti bukan pendiri (penggagas) dari institusi seperti ini. (Ayat ini) sama sekali tidak menggambarkan perintah yang datangnya dari Yesus." - "The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world mission and certainly was not the institution builder. (It is) not reflect direct instruction from Jesus"
Kendati demikian, andaikata ayat-ayat palsu yang menyerukan Amanat Agung itu sudah terlanjur dipercayai sebagai perintah Tuhan menurut ajaran Trinitas karena di dalamnya ada menyebutkan kata-kata; "dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," sesungguhnya masih ada yang perlu untuk ditanyakan lagi, yakni meskipun menyebut ketiga oknum dimaksud, tapi mengapa rangkaian ayat tersebut tidak sekaligus menegaskan bahwa yang tiga itu adalah satu?
Lebih jauh lagi, andaikata kalimat dalam ayat 19 yang berbunyi "jadikan semua bangsa muridku" itu asli sekalipun. Tokh pengertiannya sudah sangat jauh "disalah-artikan" sebagai seluruh bangsa-bangsa di dunia. Sebab yang dimaksudkan sebagai bangsa-bangsa di sini seharusnya adalah hanya keduabelas bangsa Israel saja. Jika tidak demikian, ayat tersebut akan menjadi perintah yang sangat bertentangan dengan sabda-sabda Yesus sendiri di dalam Matius 15:24 dan Matius 1:21.
Dalam The New American Standard Bible dan dalam The New World Translation of the Holy Scriptures, kata yang tertulis bukan all nations melainkan all the nations di mana penulisan kata "the" dalam tata bahasa Inggeris merujuk pada bangsa-bangsa yang sudah dikenali (atau disebutkan) sebelumnya yang dalam hal ini, tentu saja, adalah bangsa Israel. Selengkapnya, ayat ini berbunyi demikian:
(19) "Go then and make disciples of all the nations, baptizing them into the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit."
Sementara itu, perhatikan pula kalimat pada ayat 18 yang berbunyi, "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi" yang jika disimak sepintas, sekonyong-konyong saja membentur benak kita dengan gambaran betapa maha besarnya kekuasaan Yesus atas dunia dan akhirat! Padahal di balik kalimat itu sesungguhnya tersembunyi sebuah pertanyaan lebih besar lagi yang akan sangat sulit untuk dijawab, bahkan oleh Yersus sendiri, yakni: jika segala kuasa di sorga dan di bumi itu telah diserahkan kepadanya, lantas apa yang kemudian terjadi pada Allah Bapa? Apa yang akan dilakukan oleh Allah Bapa yang sudah tidak lagi memiliki sedikitpun kuasa atas sorga dan bumi?
Bukankah ini pantas disebut sebagai pembunuhan karakter Allah Bapa? Apa yang di dalam The New American Standard Bible, The New World Translation of the Holy Scriptures, The New International Version, dan The King James Version selanjutnya akan tertulis sebagai: "God's Character Assassination?"
Sekali lagi kita dapat melihat bagaimana "kurang cerdiknya" gereja dalam merekayasa ayat-ayat sakti di dalam Injil, sekaligus "lemahnya perhitungan" mereka terhadap segala kemungkinan, termasuk bagaimana bila suatu ketika nanti rahasia yang sudah ditutup rapat-rapat ini akan terungkap juga oleh orang-orang yang menggunakan akal sehat dan mata hati untuk membaca atau menelaahnya!
Dari Kitab Matius 28 ini sesungguhnya paling sedikit ada empat hal besar yang pantas untuk direnungi:
- Jika Yesus memang dilahirkan untuk mati di tiang salib dalam rangka menebus dosa-dosa umat manusia, mengapa ketika mengetahui bahwa dirinya akan ditangkap dan digantung di tiang salib itu ia merasa gentar, takut, bahkan kemudian berusa menyelamatkan diri bersama murid-murid setianya? Mengapa ia tidak dengan sukarela menyerahkan dirinya saja? Bukankah ia sudah tahu bahwa penyaliban itu sendiri memang "ditakdirkan" untuk dirinya?
- Jika memang Yesus berkuasa di bumi dan di sorga, maka dalam upayanya melakukan perlawanan terhadap tentara Romawi yang berusaha menangkap untuk kemudian menggantungnya di tiang salib itu, semestinya Yesus menang. Tetapi mengapa ia kalah? Seandainya pun memang sejak sebelum lahir ia sudah mengetahui bahwa Bapa menyiapkannya untuk mati di tiang salib oleh kuasa tentara Romawi, maka sekali lagi, mengapa ia melakukan upaya penyelamatan diri termasuk berusaha pula untuk melawan meskipun hanya berbekal 2 bilah pedang dan beberapa batang tongkat saja? Mengapa ia menunjukkan kepada kita bahwa ia berusaha "melawan takdir" dirinya sebagai penebus dosa-dosa bagi seluruh umat manusia? Mengapa tampak jelas bahwa ia tidak rela untuk ditangkap dan disalib?
- Jika memang Yesus berkuasa di bumi dan di sorga, bukankah akan sangat mudah baginya untuk mengampuni dosa-dosa umat manusia kapan saja ia suka tanpa perlu mengorbankan dirinya untuk dikejar-kejar, ditangkap, dihina, disiksa, dan akhirnya dibunuh di tiang salib?
- Jika ada yang mengatakan bahwa segala kuasa di sorga dan di bumi itu baru diserahkan kepada Yesus pada hari kebangkitannya setelah mati di tiang salib, maka cobalah untuk menyimak lagi secara seksama penjelasan tentang penambahan ayat-ayat suci, tapi palsu, di atas.
IV
Markus 16:9-20
Markus 16:9-20
"Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15)
"Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum." (Markus 16:15)
Lagi-lagi, ayat-ayat sakti ini adalah palsu!
Menurut mereka, Yesus memberi perintah untuk menyebarkan Injil kepada seluruh makhluk. Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah ayat Palsu. Sebab, Kitab Markus 16 ternyata selesai hanya sampai ayat ke-8 saja:
"Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-muridNya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu." (Markus 16:8)
Ayat-ayat di ataslah yang sebetulnya merupakan ayat penutup dari Markus 16. Sedangkan ayat ke-9 sampai dengan ayat ke-20 adalah ayat-ayat palsu dan baru "disusupkan" oleh gereja kemudian.
Untuk lebih jelasnya, silahkan buka KITAB MARKUS 16:9-20, dan perhatikanlah rangkaian ayat-ayat palsu tersebut:
(9) Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
(10) Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
(11) Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
(12) Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
(13) Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.
(14) Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
(15) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
(16) Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
(17) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
(18) mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
(19) Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
(20) Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Catatan kaki pada Alkitab kitab Markus pasal 16 yang diterbitkan oleh Lembaga Biblika Indonesia yang dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987 berbunyi:
"Dengan singkat. Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah. Nampaknya baru dalam abad ke-2 masuk ditambahkan dalam injil Markus. Bagian akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus. Ini memang termasuk kitab suci, tetapi agaknya tidak termasuk Injil markus yang asli."
Dalam The Christian Counselor's New Testament, Markus 16 berakhir pada pasal 16 ayat ke-8. Lalu ke mana perginya ayat 9-20? Jawabannya dapat ditemui pada akhir kalimat yang menuliskan catatan kaki sebagai berikut:
"These verses are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is found in same".
ATAU:
"Ayat-ayat ini dihilangkan oleh terjemahan MSS yang terbaik. Sebuah alternatif penutup yang lebih pendek seperti ini ditemukan pada versi yang sama."
Dalam The Holy Bible New International Version pada catatan kaki ayat ke-8 tertulis:
"The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20."
ATAU:
"Dua naskah paling tua yang terpercaya tidak memiliki Markus 16:9-20."
Pada catatan kaki halaman 1528 dalam kitab yang sama (The Holy Bible New International Version) juga ditemui tulisan sebagai berikut:
"Serious doubts exists as to whether these verses belong to the Gospel of Mark. They are absent from important early manuscripts and display certain peculiarities of vocabulary, style and theological content that are unlike the rest of Mark. His Gospels probably ended at 16:8, or its original ending has been lost."
ATAU:
"Terdapat keragu-raguan yang serius tentang apakah versi ini termasuk dalam Injil Markus atau tidak. Ayat-ayat ini tidak ditemui pada naskah-naskah awal kuno yang penting, dan mengandung kejanggalan-kejanggalan dalam pemilihan kosa kata, gaya bahasa, dan muatan teologis yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan tulisan-tulisan Markus lainnya. Injil Markus sangat mungkin bertakhir pada 16:8, atau ayat penutup yang asli telah hilang."
Herman Bakel dan Dr. A. Powel Davies dalam bukunya (Hashem, Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J. Verkuyl, Terbitan JAPI, Surabaya, tahun 1969, halaman 94) tegas-tegas menulis; "Injil Matius 28:19 dan Injil Markus 16:9-19 adalah sisipan."
Dari sedikit saja catatan di atas, maka perintah Yesus agar umat Kristen memberitakan injil kepada semua bangsa-bangsa di dunia, termasuk juga kepada seluruh makluk (tumbuhan, binatang, kuman, virus, jin, setan, iblis, dll) adalah ayat palsu yang sengaja disisipkan oleh tangan-tangan jahil ke dalam kitab suci Injil!
Dengan demikian, maka jelaslah bahwa sesungguhnya Yesus tidak pernah memberikan amanat agung kepada siapa pun seperti yang selama ini begitu diagung-agungkan oleh hampir seluruh umat Kristen di muka bumi ini! Ayat-ayat palsu ini telah menyesatkan mereka sedemikian rupa sehingga menyerupai orang-orang yang "hilang akal sehat" karena demikian getolnya berusaha mengkristenkan siapa saja, tidak perduli apakah itu "makhluk" yang sudah beragama atau tidak beragama, apakah dengan cara-cara yang patut atau bahkan dengan cara-cara yang hina dina, yang penting siapa saja yang ditemui harus dipaptis menjadi pengikut Yesus! Mereka telah "dibutakan" sedemikian rupa oleh iman tanpa akal sehingga tidak menyadari bahwa telah demikian jauh tersesat, dan celakanya, berusaha keras pula untuk menyesatkan orang lain!
Maka sungguh benarlah firman Allah Subhanahu Wata'ala di dalam Al-Qur'an:
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلاَ تَتَّبِعُواْ أَهْوَاء قَوْمٍ قَدْ ضَلُّواْ مِن قَبْلُ وَأَضَلُّواْ كَثِيراً وَضَلُّواْ عَن سَوَاء السَّبِيلِ
"Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus." (QS. Al-Maidah[5]:77)
----------------------------------------------------------------------
[Dikembangkan dari catatan mas Adrian Dharma Wijaya]
Artikel ini diunggah pada hari/tanggal: Kamis, 01 September 2011 jam 17.42 di bawah kategori Injil, Yesus. Anda dapat mengikuti semua respons atas artikel ini melalui RSS 2.0. Atau Anda sendiri dapat memulainya dengan menulis respons di sini.
# Komentar dari: Gus Mendem - 1 September 2011 pukul 18.30
Demikian jelas terlihat bahwa Yesus diutus oleh Allah bukan untuk bangsa-bangsa di dunia, melainkan hanya untuk bangsa Israel, namun segala kesaksian beliau di dalam Alkitab tentang kebenaran ini terang-terangan diingkari oleh mereka yang justru mengaku sebagai pengikut setianya.
Perhatikanlah lagi ayat-ayat penting di dalam Injil berikut ini:
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:23-24).
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus." (Yohanes 17:3)
Bandingkanlah dengan apa yang disebutkan di dalam Al-Qur'an berikut ini:
Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci." (QS Maryam[19]:19)
"Dan (ingatlah) ketika 'Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, mengabarkan ...." (QS. As-Shaaf[61]:6)
"Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus." (QS. Az-Zukhruf[43]:64)
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya!
# by Anonim - 31 Januari 2013 pukul 22.19
koreksi terhadap kejanggalan Alkitab pada mulanya adalah karena tdk ditemukannya nubuat tentang akan adanya (datangnya) Nabi Muhammad Saw didalam Alkitab yg dipedomani oleh kaum kristen (Nasrani) yg resmi sampai sekarang ini, ditambah penolakan lesan oleh kaum tersebut, memang sejak awal berkaryanya Sang Nabi Besar Muhammad Saw, kalo kita memperhatikan ketidaknyambaungan sejarah yg tertulis dalam Alkitab dan Alqur'an nampak sekali, karena hampir sebagian besar Info yg dipedomani Sang Nabi besar adalah cerita-cerita kaum Yahudi yg menolak dan tidak mempercayai kehadiran Yesus(Iessus/Isa) sebagai Sang Juru Selamat/Mesias untuk semua manusia, Namun seperti apapun koreksi ini bagus bisa menambah wawasan dan keaktifan kaum kristen (Nasrani) utk memahami sikap, pola pikir dan perilaku peng-iman dan yang bukan. Oke Lanjutlah terus dengan damai, semoga kita semua segera menemukan dan kebenaran Ilahi.
# by sevensta - 20 Februari 2013 pukul 17.21
saya disini cm ingin bertanya kebenaran yang sesungguhnya dari alkitab dan al-quran .
yang saya ketahui nabi besar : nabi Muhammad SAW itu semua yg ditulisnya dalam al-quran adalah sama secara garis besar dgn apa yg ditulis di alkitab.
apakah itu benar ?
dgn kata lain dia hanya menyalin dari kitab yg sudah ada(kitab yahudi) pada tahun ke 700 saat agama islam muncul .
mohon infonya gan terimakasih ..
Tuhan Yesus Memberkati .
# by Unknown - 2 Mei 2013 pukul 20.49
82% ayat injl itu palsu
# by Anonim - 4 Mei 2013 pukul 06.47
Simple, dari BUAH nyalah engkau mengenal mereka. Bunuh kafir, pukul istri, poligami, cerai, bersekutu dgn jin (islam), mendoakan keselamatan muhammad 5x sehari, jihad, bidadari cantik di surga. Adalah contoh2 buah perbuatan daging yg bertentangan dgn moral umum namun halal bagi islam. Jelas islam adalah agama muhammad, perahu bagi muhammad utk membenarkan dosa
# by Gare - 12 Januari 2014 pukul 23.11
kalo muhammad menyalin, kenapa yg disalin sudah tidak ada? bgmn muhammad bisa menyalin lha dia buta huruf tapi hafalannya kuat... dapat wahyu dari Jibril kemudian dituliskan oleh sahabat... Quran dan injil tidak sama secara garis besar krn injil asli dengan bahasa Yesus sudah tidak ada (adanya bahasa Yunani)... Jadi tidak bisa dibandingkan, apalgi Quran asli (bahasa arab) cuma satu dengan banyak terjemah berbagai bahasa, kalo injil terjemah banyak tapi kitab aslinya tidak ditemukan...
# by Anonim - 27 Juni 2014 pukul 04.48
Wahh kelihatan sekali kalau penulis situs ini buta tentang sejarah Alkitab . Kenapa Alkitab berbahasa Yunani itu ada sejarahnya tersendiri . sekali lagi , penulis situs ini kelihatan sekali bodohnya , karena tidak menguasai sejarah penulisan Alkitab . Coba jawab , bahasa apakah yang digunakan masyarakat di jaman Yesus hidup ? saya yakin gak bakalan bisa menjawab !!!
Alquran itu secara ilmiah jelas tidak bisa dikatakan asli. Kenapa ? Karena Alquran yang ditulis sejak jaman Muhammad masih hidup dulu sekarang ini sudah tidak ada lagi . sudah lama hilang tak tentu rimbanya . Jadi , kalau muslim mengatakan alquran itu asli itu hanyalah opini saja tanpa bisa dibuktikan secara ilmiah . Alquran sekarang ini penulisannya banyak campur tangan dari manusia khususnya kaki tangan Khalifah Umar !!!!
# by Anonim - 2 Oktober 2014 pukul 00.10
Alkitab tak ada satu ayatpun bertentangan bahkan palsu...memang banyak susunan kristen berusaha utuk mengacaukan alkitab tapi tidak mampu!apa yg anda tunjukkan di atas sangat mudah dijwab tapi anda tak pantas melihat terang itu seperti alkitab katakan klo anda punya mata tapi tidak bisa melihat!dan pengertian anda akan alkitab akan ditutup!...
saya coba jawab ini scra singkat buat kebodohanmu,,,singkat aja
Jika Yesus memang dilahirkan untuk mati di tiang salib dalam rangka menebus dosa-dosa umat manusia, mengapa ketika mengetahui bahwa dirinya akan ditangkap dan digantung di tiang salib itu ia merasa gentar, takut, bahkan kemudian berusa menyelamatkan diri bersama murid-murid setianya? Mengapa ia tidak dengan sukarela menyerahkan dirinya saja? Bukankah ia sudah tahu bahwa penyaliban itu sendiri memang "ditakdirkan" untuk dirinya?
Jawabanku :
Dia takut karna dia telah dilahir kembali sebagai manusia biar bisa merasakan semua emosi2 itu termasuk ketakutan!..jika tidak makannya percuma aja dia ke bumi!di alkitab dijelaskan dengan sempurna...anda berani buat riset makanya anda cari sendiri karna tak pantas saya menunjukkan bukti ayat!karna itu untuk mengenapi ayat2 alkitab sehingga alkitab tak ada pengritik yg bisa menemukan kelemahan atau membuktikan alkitab salah termasu kamu!dan hebatnya alkitab sampai bisa disebut buku terbesar sepamjang masa karna menulis juga kelemahan2 tokohnya tidak kaya alquran!!!!
Untuk yg kedua saya akan coba jwb jg:
Jika memang Yesus berkuasa di bumi dan di sorga, maka dalam upayanya melakukan perlawanan terhadap tentara Romawi yang berusaha menangkap untuk kemudian menggantungnya di tiang salib itu, semestinya Yesus menang. Tetapi mengapa ia kalah? Seandainya pun memang sejak sebelum lahir ia sudah mengetahui bahwa Bapa menyiapkannya untuk mati di tiang salib oleh kuasa tentara Romawi, maka sekali lagi, mengapa ia melakukan upaya penyelamatan diri termasuk berusaha pula untuk melawan meskipun hanya berbekal 2 bilah pedang dan beberapa batang tongkat saja? Mengapa ia menunjukkan kepada kita bahwa ia berusaha "melawan takdir" dirinya sebagai penebus dosa-dosa bagi seluruh umat manusia? Mengapa tampak jelas bahwa ia tidak rela untuk ditangkap dan disalib?
Jawaban saya:
Anda salah baca alkitab atau anda yg idiot!yesus tidak melakukan perlawanan sedikitpun di taman getsmanai waktu dia akan ditangkap!petrus yg keluarin pedang tapi yesus mengatakan sarungkan pedangmu krna barang siapa menggunakan pedang maka dia akan terbunuh jg oleh pedang!artinya alkitab tidak mengajarkan kekerasan!bhkan yesus mengatakan :aku bisa mendatangkan 1000 malaikat untuk melindungi aku!..tapi dia tidak lakukan itu untuk mengenapi ayat alkitab!bahkan dia yg akhirnya membuat mukjijat dengan menempelkan telinga maltus kayak semula lagi!anda salah besar dan idiot!anda berpikir yesus akan menggukan kekuatannya?anda sama persis dengan iblis waktu mencobai yesus!hebatnya yesus yaitu selama di bumi dia tidak menggnukan kekuatan untuk hal yang anda tanyakan..dia bukan muhammad ok!anda persis iblis yg mau cobai yesus waktu dia puasa 40 harinya!.....sadar saudara! KARNA DI KIASAI IBLIS!
ITU AJA KARNA SAYA TIDAK AKAN MENJAWAB KEBODOHANMU!...KLO KAMU ALAMATKAN ITU KE SUSUNAN KRISTEN DAN KATOLIK MEREKA MEMANG BODOH N ANDA KELIHATAN PINTAR!,,,TAPI ANDA GAK TAU KLO ADA KRISTEN SEJATI YG ANDA AKAN BERTEKUK LUTUT TANPA BISA JAWAB APA KLO HADAPI MEREKA!MEREKA ANDA TIDAK KENAL DIKITPUN!!!!!!!!!!!!!!!!!
# by tonwsh - 21 Desember 2014 pukul 10.14
Yesus BUKAN JURU SELAMAT
.
(10)“Sebelum Aku (ALLAH) tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku (ALLAH) tidak akan ada lagi.(11) Aku (ALLAH), Akulah (ALLAH) Tuhan dan TIDAK ADA JURU SELAMAT selain daripada-Ku (ALLAH)” (Yesaya 43:10-11)
# by Anonim - 21 Desember 2014 pukul 10.17
B O dan T O L
.
BOTOL, hai kristenen, perayaan natal bukan ritual MUSLIM dan TIDAK PERLU ucapkan selamat pada kami atau sebaliknya karena itu adalah tradisi penyembah berhala paganis warisan Babilonia kuno ribuan tahun yang lalu
BOTOL, yesus memang TIDAK lahir pada 25 desember, dan dipertegas oleh paus Benediktus bahwa itu memang keliru, sudah terlanjur kaya gitu tapi gengsi dan malu
BOTOL, 25 desember itu adalah kelahiran Dewa Matahari MITRA, yang diadopsi umat kristen yaitu dan berasal dari PAGAN PERSIA
BOTOL, kalian kristen peringati natal padahal umat ADVENT, MORMON, KOPTIK dan YEHOVA, itu oleh mereka pesta yang tidak pernah dijadwal
BOTOL, kalian pesta natal, padahal itu BUKAN HARI KELAHIRAN yesus yang benar dan itu semua memang tidak akan pernah bisa masuk akal
BOTOL, umat kristen bilang walaupun SALAH TANGGAL, malah mereka terus ngeyel berkoar, yang penting pesta natal walau tidak legal
BOBOL, semuanya dipaksakan demi KRISTENISASI, padahal entelektuil tahu bahwa campur tangan penguasa gereja yang mengotori BIBLE banyak dikritisi
BOTOL, yesus di SUNAT tapi kalian lelaki kristen TIDAK, padahal itu suatu keharusan, karena paulus yang melanggar hukum taurat sebagai aturan
BOTOL, karena kalian kegereja bukan sabtu dihari SABBATH menurut hukum taurat tapi malah jadi hari minggu, karena paulus yang tidak mau BOTOL, yesus itu cuma nabi, manusia UTUSAN dan dia secara letterlijk TIDAK PERNAH sama sekali menyebut dirinya minta disembah sebagai tuhan beneran
BOTOL, yesus tidak hidup bermewah MEWAH, kalian malah ber hura hura .. wah !
BOTOL, yesus tidak membatalkan HUKUM TAURAT malah bikin akurat, tapi justru paulus katanya hebat, malah merusaknya sampai bible sekarat
BOTOL, yesus TIDAK pernah mengajarkan DOSA WARIS yaitu dosa adam yg harus ditebus, tapi paulus malah yang bikin mulus
BOTOL, yesus ajarkan wudhu, berdoa, sujud, zakat dan PUASA, tapi paulus suruh NYANYI jingkrak jingkrak pakai musik buat kalian para domba, digereja
BOTOL, yesus tidak melarang hukum PANCUNG dan RAJAM, nah karena masuknya surat dari paulus didalam bible malah sekarang jadi ditentang
BOTOL, yesus mati di KAFANI kain lena oleh murid2nya yang asli, tapi kenapa kristenen kalau mati, justru dihiasi dengan PAKAIAN PENGANTIN biar aksi
BOTOL, paulus MEMANIPULASI ajaran yesus, penguasa tahu itu kasus, biar bagus buat paulus waktu itu akhirnya dipenggal sampai mamfus
BOTOL, yesus melarang makan DARAH, BABI dan MINUMAN KERAS, justru paulus malahan membolehkannya dengan tegas, jadi gimana sekarang yah !
BOTOL, trinitas itu contekan Hymne PLATO dari philo yang di ADOPSI yohanes , terus disisipkan dalam bible biar kelihatan pantes, walau palsu gitu lho
BOTOL, maka dari itu hai kalian kristenen jangan suka maksa maksa melakukan expansi pakai supermie, sekarang umat islam yang beriman sudah mulai grogi !
BOTOL, mestinya kristenen berdoa dalam gereja dengan ruku, bersujud dengan khusyu, tapi malah nyanyi bersama walau dalam bible tidak ada hukumnya
# by Anonim - 21 Desember 2014 pukul 10.20
YESUS hanya manusia dan BUKAN Tuhan :
. Yoh 14:28 Bapa lebih besar daripada aku, Yoh 10:29 Bapaku lebih besar dari siapapun, Mat 12:28 Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, Luk 11:20 Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, Yoh 5:30 Aku tdk dpt berbuat apa2 dari diriku sendiri, aku menghakimi sesuai dg apa yg aku dengardan penghakimanku adil, sebab aku tdk menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yg mengutus aku
# by Anonim - 21 Desember 2014 pukul 10.23
PERBANDINGAN Ajaran YESUS dan KRISTEN saat ini
.
.
YESUS : Yesus UTUSAN Tuhan (bukan Tuhan) Mat 10:56; 15:24; Yoh 11:42; 17:3; 13:16,20; 14:28
PAULUS : Yesus adalah Tuhan 1 Kor 8:6; Rom 10:9;
YESUS : Yesus tidak membatalkan hukum Taurat Mat 5:17-20
PAULUS : Tak seorangpun dibenarkan karena melakukan hukum Taurat Gal 2:16
YESUS : Menggenapi hukum Taurat Mat 5:29-30,34
PAULUS : Kristus adalah kegenapan Rom 10:4
YESUS : Yesus disunat Luk 2:21; Kej 17:10-14; 21:4
PAULUS : Tidak perlu disunat, Gal 5:6; 1 Kor 7:19
YESUS : Anak yang lahir tidak membawa dosa Mrk 10:14; Yeh 18:20
PAULUS : Tiap orang yang lahir membawa dosa Rom 5:12
YESUS : Yesus mengajarkan banyak berwudlu ketika puasa, mengajarkan sujud dan doa dalam sujud Mat 6:17; 26:39; Kel 40:31-32; Bil 20:6; Kej 17:2-3
PAULUS : Mengajarkan bernyanyi-nyanyi di gereja Ef 5:19; Kol 3:16
YESUS :'Meninggal' dikafani ( dibungkus dgn kain kafan ) Matius 27 : 59, Markus 15 : 46, Yohanes 19 : 40
Kristen: Adakah orang KRISTEN yang dikafani klo meninggal? Kok gak diikuti ajaran YESUS ?
# by Anonim - 21 Desember 2014 pukul 10.26
BIBLE MENGAJARKAN SEX SEBEBAS BEBAS NYA
.
Kejadian 19:30-36 perzinahan ayah dan anak
Kejadian 35:22 perzinahan ibu dan anak
Kejadian 38:15-39 perzinahan ayah dan menantu
Samuel 13:5-14 perzinahan kakak dan adik
Samuel 16:21-23 anak perkosa ibu
Amsal 7:7-22 istri berselingkuh
Yehezkiel 16:23-24 pelacur tak pernah puas.
# by Unknown - 25 November 2015 pukul 13.48
Nah itu tau yesus manusia. Iihat youtube Dr. Zakir naik & ahmed deedat
# by Unknown - 25 November 2015 pukul 13.49
Nah itu tau yesus manusia. Iihat youtube Dr. Zakir naik & ahmed deedat
# by Unknown - 12 Januari 2016 pukul 01.08
ayat2 sisipan/interpolasi ini kan ditemukan pada saat penulusuran terjemahan sampai kehulunya injil ditulis dg bahasa yunani/gereek--latin--inggris---perancis,.....ternyata ide2/gagasan penterjemah ikut masuk demi keselamatan dogma 2,.......
# by PENCARI TUHAN ESA, UNTUK KESELAMATAN DUNIA AKHIRAT - 26 Januari 2016 pukul 14.32
Muhammad tidak pernah ke yerussalem, muhammad juga tidak menyalin karena dia buta huruf, apalagi menulis, Alquran disusun oleh sahabat rasulullah, firmanNya ya sama seperti firman yesus, ia berkata bukan karena kehendaknya tapi karena kehendak Tuhan, seperti yesus.
Oleh karena itu Alkitab yang dibaca oleh kalian susah utk mencari ayat mana langsung perkataan yesus dan ayat mana perkataan yesus tapi yang berbicara adalah Tuhan Allah.
Di alquran jelas bahwa Alquran adalah firman Allah sdgkn hadits adalah perkataan rasulullah
Kembali kepada pembahasan utama, muhammad menyalin kitab yahudi???
Coba pikirkan, mana bisa orang yg buta huruf dan tidak bisa menulis tentunya membuat satu kitab bernama Alquran dan isinya penuh dengan pernyataan tentang kehidupan dahulu dan akan datang??
Intinya: muhammad datang meluruskan bahwa ajaran kristen bukanlah ajaran yesus, yesus bukan tuhan melainkan utusan tuhan, yesus mengabarkan ada seorang penghibur yang akan datang dan di ayat lain yesus mengatakan akan ada roh kebenaran, yang akan menjelaskan siapa yesus, dan mengabarkan masa yg akan datang.
Kita ke paulus, jika itu adalah paulus, apakah paulus menjelaskan yesus seperti muhamamad?? Iya benar, tapi ajaran paulus kontradiksi dengan ajaran yesus, dan ajaran muhammad melengkapi ajaran yesus, kemudian apakah paulus mengetahui tanda-tanda akhir zaman?? Tidak jawabannya, sedangkan muhammad dalam haditsnya banyak meriwayatkan tanda-tanda akhir zaman, apakah surat paulus adalah firman Tuhan?? Tidak, karena paulus sendiri mengakuinya dalam tulisannya, muhammad?? Alquran menjelaskan banyak hal tentang dunia, bahkan ayat-ayatnya banyak yang memperkuat hasil pennelitian jaman modern, maka alquran sejalan dengan ilmu pengetahuan, bahkan ilmu pengethuan baru muncul dengan hasil penelitian, alquran sdh menjelaskan 1400 tahun yang lalu.
Sampai disini, apakah masih belum percaya?? Kalau belum, apa yang membuat belum percaya??
Diskusi lah, semoga bisa berbagi pemahaman.
# by PENCARI TUHAN ESA, UNTUK KESELAMATAN DUNIA AKHIRAT - 26 Januari 2016 pukul 14.48
Sejarah itu buatan manusia yang ditulis, bisa jadi benar bisa jadi salah, apalagi kalau kamu hanya membaca sejarah alkitab dari lingkup mu, bandingkan dengan sejarah di luar lingkupmu.
Kamu hanya bisa berkoar, saat itu bahasa yang paling banyak digunakan bahasa "....." krn dalam sejarah alkitab mu yg susun ya orang orang mu jg.
Apa kamu tau bahwa yesus berbahasa aram?? Maka firman Allah sangat jelas berbahasa Aram.
Pertanyaannya, mana alkitab asli?? Tidak ada, sebenarnya vatikan roma punya tanggung jawab menjaganya.
Kamu sebenarnya berfikir kenapa tidak ada?? Kalau alkitab tulisan ibrani ada.
Aram dan Arab adalah bahasa pilihan Allah utk Alkitab dan Alquran.
Dua bahasa ini saling melengkapi, sebagai contoh shalom alaichem dan shalam alaikhum adalah dua kalimat berbeda dengan terjemahan yang sama.
Kalaulah alkitab asli ada, apa gunanya muhammad datang??
Oleh karena telah diubahnya alkitab, hilangnya hukum Tuhan, adanya nabi palsu (paulus) sebagai rasul umat manusia lah maka ada muhammad dengan Alquran menjelaskan semua kebohongan.
Sesimpel ini saja, hanya saja kebanyakan manusia ingkar pada Tuhannya.
# by PENCARI TUHAN ESA, UNTUK KESELAMATAN DUNIA AKHIRAT - 26 Januari 2016 pukul 14.57
Jawaban yang mantap yang berisikan kesimpulan hawa nafsu yang tak berdasar, jika yesus mengatakan dia adalah utusan tuhan, dia datang melengkapi hukum taurat, dia di akhir zaman tidak mengakui umatnya, karena dia tau bahwa setelah kematiannya akan ada penyimpangan, dan dia mengatakan akan ada penolong lain, mengabarkan tentang dirinya sebenarnya, dan mengabarkan masa yg akan datang, karena yesus adalah rasul.
Kalian menganggap dia Tuhan, dan di akhir zaman yesus marah kpd siapa saja yang memanggilnya Tuhan, yesus sdh mengirim roh kebenaran, yang mengabarkan akhir zaman, masih belum beriman kpd muhammad
Secara langsung anda bukan umat yesus bukan pula umat muhammad.
# by Unknown - 23 April 2016 pukul 09.04
# by Unknown - 25 April 2016 pukul 12.02
SIAP-SIAP MENINGGALKAN ISLAM SEBELUM KIAMAT.
BATU HAJAR ASWAD DAN BATU RUKUN YAMANI.
Siapakah sebenarnya batu-batu ini?
Apakah batu-batu ini adalah alloh?
Apakah tujuan naik haji hanya untuk mengusap batu-batu ini?
Apakah batu-batu ini yang disembah waktu sholat?
SABDA INI DIBACA HARUS MEMAKAI KACA PEMBESAR AGAR JELAS ARTINYA.
sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, "Sesungguhnya, mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapuskan dosa-dosa." (HR. Ahmad dari Ibnu Umar, dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami, no. 2194)
# by Saut Yonathan - 18 Mei 2016 pukul 01.19
kasih bukti dog.. kalo cuma kata" gitu, anak umur 10 tahun juga bisa bikin...
# by Saut Yonathan - 18 Mei 2016 pukul 01.21
mana bukti ada kitab lama dengan kitab baru?
kalo ada tunjukkanlah, jangan bikin blog palsu... agamamu sesat...
Bertobatlah hei kau manusia berdosa... Jesus Blessing you..
# by Anonim - 8 Juni 2016 pukul 09.37
Dengar semua!!! Agama kalian jelas malah menentang alkitab kalian sendri... jgn mkan babi , mlah mkan bbi, disuruh jgn mnum alkohol tp mnum, di sruh sunat mlah ga sunat..
# by Unknown - 8 Juni 2016 pukul 09.39
Ini blog itu berdasarkan fakta bukan mengada222 kitb kalian itu bnyak dirubah kta2nya aku sdh buktikan buka alkitab versi trjemah skrng dn lama jls bnyak dgti
# by Anonim - 14 Juni 2016 pukul 17.33
Kata tuan dalam ayat di atas adalah terjemahan dari kata mar dalam bahasa Ibrani/Aramaic yaitu bahasa sehari-hari Yesus, kata mar biasa diberikan kepada orang yang dihormati dan di taati. Namun ternyata dalam penterjemahan ayat tersebut ke dalam bahasa yang bukan bahasanya Yesus kata tuan dalam ayat di atas telah berubah menjadi Tuhan, yang jauh menyimpang dari ucapan Yesus, sehingga lafal ucapan Yesus tersebut menjadi :"Kamu menyebut aku guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang akulah guru dan Tuhan." Yohanes 13:13Tentu saja perubahan ini di manfaatkan oleh umat Kristen sebagai dalil bahwa Yesus pernah mengatakan dirinya sebagai Tuhan.Sesungguhnya perubahan kata dari tuan menjadi Tuhan justru akan semakin menimbulkan kontradiksi di dalam Injil itu sendiri, bahkan akan sangat bertentangan dengan ucapan- ucapan Yesus di dalam puluhan ayat-ayat yang lain, satu saja contoh ucapan Yesus yang bertentangan dengan Yohanes 13:13 bila kata tuan dirubah menjadi Tuhan :"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yg telah Engkau utus." Yohanes 17:3
# by mamanpoerjo - 11 September 2016 pukul 07.05
stuju dngan blog ini,
tuhan itu esa
tuhan itu pencipta alam smesta berserta isinya.bukan di ciptakan atau di lahirkan.
kalau isa(jesus menurut kristen)
itu tuhan,
pertanya,an.
apakah maryam (maria) ibunya isa(jesus) menyembah anaknya?
kalau isa(jesus) sebagai tuhan,
masa ibu menyembah anaknya.
adakah penjelasanya dalam injil?
# by Unknown - 21 Oktober 2016 pukul 21.36
Kalo lo bilang Yesus tuhan berarti lo sepele bgt sama sang pencipta lo,langit 7 lapis planet dan galaksi, bintang yang tak terhitung jumlahnya. Lo tau malaikat itu segede apa?satu kali kepakan sayap ludes neh bumi. Lo tau knp lo ga bisa lihat Tuhan? Bukan karena Tuhan bisa ilmu ilang ato mantau lo dari atas sana bloon. Allah tu maha besar,terlalu besar gak bisa terjangkau,galaksi itu gede bgt tapi cuma masalah kecil sama Allah. JADI LO MASI NGIRA TUHAN TURUN TANGAN JADI MANUSIA KE BUMI? KEPO YA SAMA KEADAAN MANUSIA DI BUMI? bayangin Tuhan lo punya sifat manusiawi tapi bisa bikin galaksi,bintang,udara,matahari,surga,neraka. MIKIR. Dengar ya, Tuhan kita tu gak sekecil otak jidat lo. Lo boleh ngefans sama rasul,tapi jgn lo banding2in rasul sama Tuhan. Makanya umat islam sering bilang Allahu akbar! Allah maha besar. MIKIR
# by lurus - 9 Februari 2017 pukul 00.17
wah pandai sekali..alquran..bukan kitab asli...bisa gk kamu berih sedikit..alasan adakah di dlm alquran itu..ayat" palsu.yg sesuai dengan angapanmu.. di dlm injilmu..bukan injil yg asli...banyak sekali..ayat" palsu..yg membodohi kamu.. kalupun aggapanmu alquran di tulis oleh tgan manusia...di mana ayat yg kamu yakini ayat palsu..yesus di tuhankan..karna gk pux ayah..lebih baikx tuhankan adam...karena dia gk pux ayah dan ibu...tuhanmu allah bukan yesus...yesus itu hanyalah jln kebenaran..melalui ajaranx lah kamu bisa mendapat jln yg lurus...dan kamu harus tau...jln yg lurus itu di lanjutkan oleh manusia juga..manusia mulia..nabi muhammad..ajaran muhamad itulah jln yg lurus..yg juga di bawa ole anak manusi ciptaan tuhan..manusia suci nabi isa alaihi salam...berpikirla dgn akal jgn dengan kedegkian hati loe
# by lurus - 9 Februari 2017 pukul 00.37
jgn asal jawab...baca dulu kitabmu...kej19:30-38..kitab macam ini kah.yg jelas" menceritakan perjunahan sedara...terllu fulgar..dan coba kamu baca alquran...adakah ayat suci yg sefulgar itu?..tunjukan ayatx low kamu bisa
bisa
# by Alexander agung - 29 April 2017 pukul 02.13
Terberkatilah engkau karna kasih karuniaNYA.
KasihNYA yang nyata dan besar padamu akan membebaskanmu.
Biarlah kemuliaanNYA jadi dalammu dan memberi engkau damai sejahtera.
Didalam nama Yesus Kristus.
Amin
# by Anonim - 8 Juli 2017 pukul 19.36
Kesimpulan saya:
1. Gus mendem mengakui bahwa Yesus diutus oleh Allah bukan untuk bangsa-bangsa di dunia, melainkan hanya untuk bangsa Israel, arab juga tidak termasuk bangsa yahudi. Akan tetapi memaksa dri mngambil ajaran taurat agama yahudi, dan mnyesuaikan nama2 nabi dengan nama arab.
2. Salah tafsir, Gus mendem bingung pda saat membaca ayat alkitab, karena ayatnya begitu indah dan sangat baik, mo belajar terlanjur malu dg kepercayaan yg dianutnya.
3. Gus mendem salah komen, orang bukan agama yg dianut, akan tetapi berkomentar dengan tafsiran ngawur.
# by Anonim - 8 Juli 2017 pukul 19.38
100 % anda menista agama kristen
# by Anonim - 8 Juli 2017 pukul 20.20
Kesimpulan saya:
1. Penulis tidak obyektif,paragraf pertama hnya mngambil versi terjemahan yg mendukung logika dan pembenaran tulisannya saja. Brarti penulis bukan ilmuwan.
2. Salah tafsir, penulis bukan ahli kitab, dan bukan golongan pengikut Yesus juruselamat dunia dan Jalan Yang Lurus, sehingga hasil analisanya palsu.
3. Salah logika, penulis dan teman temanya sampe sekarang tidak bisa menunjukan kitab yg asli yg dituduhkan penulis banyak ayat yang palsu.
4. Penulis termasuk golongan guru-guru palsu, karena bukan termasuk gol bangsa yahudi dan bukan golongan pengikut Yesus sang juruselamat, tidak memiliki hak untuk menafsirkan ayat al-kitab, dan sebagai guru palsu maka penulis mendapat dosa yang besar, dan kebinasaan yg kekal krn mengajarkan sesuatu tidak sesuai dengan pemilik ajaran tsb.
5. PROPAGANDA, krn semua analisa palsu san tidak benar yg menulia jg guru palsu, maka hanya sebuah propaganda dan fitnah terhadap kristen.
6. Penulis bingung, krn ternyata ayat al-kitab adalah indah dan sebuah kabar baik, akan tetapi penulis malu mengakuinya krn kepeecayaany, sehingga menulis sebuah propaganda dan mengajak orang lain mempeecayainya.
# by Anonim - 8 Juli 2017 pukul 20.43
Pokok bahasan:"..intinya: muhammad datang meluruskan bahwa ajaran kristen bukanlah ajaran yesus, yesus bukan tuhan melainkan utusan tuhan, yesus mengabarkan ada seorang penghibur yang akan datang dan di ayat lain yesus mengatakan akan ada roh kebenaran, yang akan menjelaskan siapa yesus, dan mengabarkan masa yg akan datang.."
1. Penulis mengakui Muhammad tidak pernah ke yerussalem, muhammad juga tidak menyalin karena dia buta huruf, apalagi menulis, Alquran disusun oleh sahabat rasulullah, firmanNya ya sama seperti firman yesus, ia berkata bukan karena kehendaknya tapi karena kehendak Tuhan, seperti yesus.
2. Salah mnyimpulkan pokok bahasan, penulis asal bacot...hanya pembenaran untuk membela logikanya dan menutupi rasa malu, tp tidak merujuk bacaan
”Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf : 61)
Kalau merujuk pooint 1, ayat tersebut berarti disusun oleh sahabat rasulullah.
3. PENCARI TUHAN ESA, UNTUK KESELAMATAN DUNIA AKHIRAT termasuk golongan guru guru palsu, karena bukan ahli kitab dan tidak berhak menafsirkan ajaran yg tidak dianutnya.
4. PENCARI TUHAN ESA, UNTUK KESELAMATAN DUNIA AKHIRAT bukan ilmuwan hanya salah satu penulis propaganda lainnya.
5. Ilmuwan bukan, ahli kitab bukan..berarti PENCARI TUHAN ESA, UNTUK KESELAMATAN DUNIA AKHIRAT...hanya orang tolol
6. Sevensta, anda salah tanya, harusnya tanya ke ahli kitab bukan ahli propaganda...
# by Wota 48 - 5 Agustus 2017 pukul 19.38
sejak kapan lord itu artinya tuhan?
# by Unknown - 31 Agustus 2017 pukul 12.36
Kau pikir alquran mu itu asli... Muhamad cuma penipu... Sok ngaku nabi. Kalian
islam tak pernah akui ...slalu blg injil palsu..n salahkan paulus trus. Muhamad apa nya yg suci..kalian merasa muhamad lebih tau tentang injil n jesus.. Padahal jarak 600thn antara jesus n muhamad..kq jadi nya muhamad lebih tau ttg alkitab n jesus...mikir laaa dari mana muhamad dapat cerita ttg jesus..kalau gk nyontek...lalu di ubah nya....allah gk bodoh milih nabi...buta huruf penuh sex kq di jadi kan nabi... Pembunuh perampok kq di blg suci..tapi kalian islam mmg gk mau salah keras kepala..slalu mau menang..asal kau tau aj..kalian semua korban muhamad cabul itu....ke neraka la kalian islam..karna ud ngikuti si muhamad jahanam...tukang putar balikan fakta....sok belah bulan pula itu....coxok si tampar muncung nabi arab itu...penyempurna sek si jahanam muhamad