Yesus Dan Dua Kalimah Syahadat

Sudah beberapa kali ini dipelihatkan kepada saya bahwa ayat-ayat Al-Qur'an kerap dikutip oleh para misionaris Kristen (atau pengikut setianya) untuk diselewengkan kepada pengertian yang mendukung doktrin Kristen. Salah satu surah yang sering digunakan adalah Az-Zukhruf 61:

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang Hari Kiamat, karena itu janganlah kamu ragu tentang kiamat itu dan ikutlah Aku, itulah jalan yang lurus.”

Kata “ikutlah aku, itulah jalan yang lurus” ini diselewengkan oleh para misionaris sebagai ucapan Yesus sendiri, sehingga orang-orang yang mengimani Al-Qur'an, yaitu umat Islam, harus mengikuti Yesus karena Yesus itulah jalan yang lurus (shirathal mustaqim).

“Jalan yang lurus” yang dimaksud dalam ayat tersebut bukanlah Yesus (sehingga umat muslim harus beralih menjadi Kristen). Akan tetapi jalan Allah atau jalan Tauhid. Pengertian inilah yang paling tepat, karena surat Az-Zukhruf 61 itu belum berhenti, tapi masih ada kelanjutannya, yaitu ayat 64:

“Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus” (Qs. Az Zukhruf 64).

Para misionaris tidak perlu menggurui umat Islam untuk mengikuti jalan yang lurus. Karena umat Islam lebih tahu, dan akidahnya sudah sesuai dengan ajaran para nabi Allah dari mulai nabi Adam AS sampai dengan nabi Muhammad SAW - termasuk tentu saja, Nabi Isa AS, atau Yesus.

Jika para misionaris ingin mengajak umat Islam untuk mentaati ajaran Yesus, ada baiknya mereka meneliti kembali dengan baik, iman siapakah di antara umat kristen dan muslim yang sesungguhnya lebih sesuai dengan ajaran Yesus? [1]

Perhatikan sabda Yesus dalam Alkitab berikut ini:

“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).

Atau,

“And this is life eternal, that they might know thee the only true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent” (Yohanes 17:3, Alkitab King James Version 1810).

Pada ayat tersebut Yesus mengingatkan para pengikutnya bahwa satu-satunya Allah yang benar adalah Allah SWT, dan beliau adalah seorang utusan Allah. Ini berarti Yesus mengajarkan dua kalimah syahadat - atau syahadatain, yang jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Arab, akan menjadi: “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Isa rasulullah.”

Sepeninggal Yesus, nabi Muhammad SAW juga mengajarkan dua kalimat syahadat - atau syahadatain, yaitu: “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammaadar rasulullah.”

Kalimat syahadatain
adalah pintu awal menjadi seorang muslim bagi seluruh umat manusia di muka bumi. [2]

Yesus, atau nabi Isa AS dan nabi Muhammad SAW sama-sama mengajarkan dua kalimah syahadat, demikian pula nabi-nabi yang lain. Sebaliknya, umat kristen memiliki 12 syahadat (credo) sendiri yang dikenal dengan 12 Syahadat-Pengakuan Iman. Syahadat 12 ini bukan warisan Yesus, akan tetapi hasil rumusan konsili Konstantinopel tahun 381 M yang diadakan oleh Kaisar Theodosius dan dikenal sebagai Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel (Credo Niceano-Constantinopolitanum).

Ini adalah bukti bahwa umat Islamlah yang sesungguhnya meneruskan ajaran Yesus tersebut. Sementara umat Kristen sendiri hampir tidak ada yang mengenal dua kalimah syahadat yang nyata-nyata diajarkan oleh Yesus.

Ayat tersebut secara jelas menerangkan bahwa satu-satunya Tuhan yang benar hanyalah Bapa (Allah SWT). SedangkanYesus - yang oleh umat muslim diakui dan dikenal sebagai nabi Isa AS - adalah utusan Allah. Akan tetapi apa yang diucapkan Yesus dalam Injil Yohanes 17:3 tadi sama sekali tidak diamalkan oleh umat Kristen. Bahkan mereka menjadikan Yesus sebagai Tuhan atau Allah yang hingga kini mereka sembah. [3]

Ajaran Yesus tentang dua kalimah syahadat dalam Yohanes 17:3 itu membuktikan bahwa umat Islamlah yang sesungguhnya "melestarikan" ajaran beliau tentang konsep ketuhanan Yang Maha Esa bagi seluruh umat manusia. Bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah selain Allah, dan Yesus sendiri adalah utusan Allah.

Yesus tidak pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan dan tidak sekalipun menyebutkan bahwa dirinya adalah penjelmaan Tuhan! [4] Namun sebagaimana kita ketahui, umat Kristiani malah menjadikan Yesus sebagai salah satu unsur Tuhan dalam doktrin Trinitas. [5]

Jelaslah bagi kita semua - baik umat muslim maupun kristen - siapa sesungguhnya yang lebih taat kepada syahadat warisan nabi Isa. Karenanya, jika para misionaris ingin menebarkan ”Dakwah Ukhuwah” agar umat muslim mentaati ajaran Yesus dengan cara meninggalkan Islam lalu memeluk Kristen, maka itu adalah upaya pemurtadan (dari ajaran 25 nabi dan rasul yang diimani umat muslim kepada ajaran pembangkang Tauhid [6]) yang tentu saja sama sekali tidak akan memberikan manfaat apa-apa kecuali kejahatan yang nyata.

Lihatlah kembali sabda Yesus berikut ini:

"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri." (Matius 23:15)

Meskipun sabda itu dimaksudkan untuk mengecam para ahli Taurat dan orang Farisi, namun kelompok yang disebut setelah itu - yakni orang-orang munafik - berlaku untuk siapa saja yang mengingkari ajaran Tauhid, baik pada masa nabi Musa AS, nabi Isa AS, nabi Muammad SAW, maupun hari ini!

Setidaknya, begitulah yang saya fahami.

[Gus Mendem]


CATATAN KAKI
[1] Dari Haji Insan L S Mokoginta (Wencelclaus)
[2] Al Qur'an juga menunjukkan bukti-bukti bahwa 25 nabi dan rasul yang diimani umat Islam pada prinsipnya menyerukan ajaran Tauhid - yakni ajaran Islam - kepada masing-masing umatnya.
[3] Akar pertentangan yang berkepanjangan antara umat Islam dengan umat Kristen seperti yang kita saksikan sekarang ini sesunguhnya terletak pada "perbedaan" konsep ketuhanan ini. Umat Islam (yang pada hakekatnya mengikuti ajaran Tauhid - yakni ajaran para nabi dan rasul yang mereka percayai menyerukan kepada umat manusia untuk menyembah Allah sebagai satu-satunya Tuhan) dihadapkan pada kepercayaan umat Kristen hari ini (yang bahkan telah menjadikan nabi Isa AS sebagai Tuhan, atau anak Tuhan, atau bagian dari dzat Tuhan). Sejarah dan Al Qur'an sendiri mencatat bahwa nabi Muhammad SAW tidak diperintahkan untuk memerangi para ahlil kitab (mereka yang mengikuti ajaran Mazmur, Torah, dan Injil sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Daud AS, nabi Musa AS, dan nabi Isa AS) kecuali mereka - di antara atau di luar ketiga umat itu - yang nyata-nyata mengingkari ajaran Allah yang dibawa oleh rasul-rasul sebelum nabi Muhammad SAW, sampai tiba masanya beliau sendiri diperintah untuk melanjutkan dan menuntaskan ajaran-ajaran Tauhid sebelumnya yang oleh firman Allah ditegaskan telah sempurna seluruhnya melalui Islam.
[4] Sepanjang perkembangan agama Kristen sendiri, belum ada bukti-bukti sahih - baik dari alkitab maupun dari peninggalan sejarah kehidupan Yesus yang dengan jelas dapat dijadikan alat pembuktian untuk menegaskan bahwa beliau, sebagai nabi Allah, pernah menyatakan kepada seluruh, atau sebagian, atau bahkan salahseorang pengikutnya, bahwa dirinya adalah Tuhan atau penjelmaan Tuhan.
[5] Trinitas merupakan doktrin dasar agama Kristen mengenai tiga pribadi asas Tuhan. Pribadi tersebut adalah Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus. Seperti sifat Tuhan itu sendiri yang tidak mungkin dapat digambarkan, begitu juga kesatuan ini - yang bahkan bagi sebagian umat kristen sendiri amat sulit untuk difahami - sehingga pada akhirnya "diterima" sebagai rahasia Tuhan. Kesimpulan doktrin ini menyatakan bahawa Tuhan itu merupakan tiga pribadi (seperti disebutkan di atas), dan ketiga pribadi ini membentuk satu Tuhan yang Esa.
[6] Lebih jelas tentang catatan kaki ini harap baca juga Email Dari Mas Muhammad Taufiq

  1. gravatar

    # by njlajahweb - 25 Maret 2017 pukul 00.50

    sekilas Info Qs 40:73 kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan, 74 (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. 75 Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). 76 (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".

    Qs 13:5 Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

    Qs 9:68 Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.

    Qs 5:9 (5:8) Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

    Qs 5:3 (5:2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian( mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

    Qs 10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

    Qs 2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

    Qs 23:101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. 102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. 103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.

    Mat 13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,13:5 0lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

    Mat 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

  2. gravatar

    # by njlajahweb - 25 Maret 2017 pukul 00.51

    Sekilas info Saat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)

    Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.

    14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
    14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
    +++
    16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
    16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
    ( Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus )
    ---
    5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
    5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
    +++
    13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
    ===

    Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
    Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
    Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
    Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
    ---
    3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

  3. gravatar

    # by njlajahweb - 25 Maret 2017 pukul 00.52

    28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
    28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
    ---
    5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
    5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
    ***
    21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

    ---
    8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
    8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
    ---
    9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
    9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
    ---
    28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
    28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
    28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
    28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
    28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
    28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
    ---
    1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
    1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
    1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
    ---
    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
    1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
    1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."